Selasa, 28 April 2015

gerak parabola dan spin



MAKALAH
“GERAK PARABOLA DAN GERAK SPIN”

MATA KULIAH
‘’FISIKA DASAR”

                                                          






DOSEN PENGAMPU :
I NYOMAN SUDARMADA,S.OR.,M,OR


OLEH:
                   MUHAMMAD FARDIANSYAH                 (1416021004)

    

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2015









PRAKATA
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan limpahan rahmat, anugerah, dan kekuatan kepada penyusun sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Proses penyusunannya sempat mengalami beberapa kendala. Namun, berkat kesungguhan dan kerja keras penyusun dan dorongan dari berbagai pihak, kendala-kendala tersebut dapat diatasi.
Makalah ini berjudul makalah Gerak parabola dan gerak spin. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah fisika dasar. Makalah ini berisi pembahasan mengenai Gerak parabola dan gerak spin.
Penyusun telah berusaha menyusun makalah ini sebaik-baiknya, tetapi kekurangan dan kesalahan pasti ada. Memang benar kata orang bijak bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Yang sempurna adalah kesempurnaan itu sendiri. Atas dasar kenyataan tersebut, saran, dan kritik yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi lebih baik sangat diharapkan dan diterima penyusun dengan tangan terbuka.
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan dan dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa Indonesia.



Singaraja, 22 April 2015
                                        
     Penulis








DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………i
KATA PENGANTAR…………………… ………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang………………………………………………………...1
1.2.Rumusan Masalah……………………………………………………..2
1.3.Tujuan…………………………………………………………………2
BAB II            ISI
2.1.Pengertian Gerak melingkar…...………………………………………3
2.2.Jenis-jenis gerak melingkar……………………………………………4
2.3.Pengertian gerak parabola …………………………………………….5
2.4.Fenomena gerak parabola secara sistematis ………………………….5
2.5.Jenis-jenis gerak parabola……………………………………………..5
BAB III PENUTUP
3.1.Kesimpulan..…………………………………………………………..6
3.2.Saran…………………………………………………………………..7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………......8








BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang

Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalumembelokkannya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran.
Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola,gesekannya diabaikan,dan gaya yang bekerja hanya gaya berat atau percepatan gravitasinya saja. Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilempar ke atas membentuk sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat dipandang dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan gerak lurus beraturan (GLB).

1.2         Rumusan Masalah

v  Apa Pengertian gerak melingkar ?
v  Jenis-jenis gerak melingkar ?
v  Apa pengertian gerak parabola ?
v  Fenomena Gerak Parabola Secara Sistematis ?
v  Apa saja jenis-jenis gerak parabola ?

1.3         Tujuan

v  Memahami perbedaan gerak melingkar .
v  Mengetahui perbedaan antara jenis gerak melingkar dan gerak parabola.
v  Memahami fenomena gerak parabola secara sistematis.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gerak melinglar
Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalumembelokkannya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran. 
2.2 Jenis Gerak Melingkar
Gerak melingkar dapat dibedakan menjadi dua jenis, atas keseragaman kecepatan sudutnya yaitu: gerak melingkar beraturan, dan gerak melingkar berubah beraturan.
1.      Gerak melingkar beraturan
Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut  tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi kecepatan tangensial dengan jari-jari lintasan Arah kecepatan linier dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial Tetapnya nilai kecepatan akibat konsekuensi dar tetapnya nilai Selain itu terdapat pula percepatan radial   yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran.
Bila   adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam lintasan lingkaran maka dapat pula dituliskan Kinematika gerak melingkar beraturan adalah dengan  adalah sudut yang dilalui pada suatu saat  adalah sudut mula-mula dan adalah kecepatan sudut (yang tetap nilainya).
2.      Gerak melingkar berubah beraturan
Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial  (yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier) yang menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan tangensial ) Kinematika GMBB adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan adalah kecepatan sudut mula-mula.
2.3  Pengertian Gerak parabola
        Gerak Parabola (Perpaduan GLB dan GLBB) Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola,gesekannya diabaikan,dan gaya yang bekerja hanya gaya berat atau percepatan gravitasinya saja. Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilempar ke atas membentuk sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat dipandang dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dan arah horizontal (sumbu-x) yang merupakan gerak lurus beraturan (GLB).
Fungsi gerak parabola Fungsi dari gerak parabola cukup banyak pertama fungsi dari gerak parabola misalnya dalam kemiliteran yaitu pada saat menembakan rudal maupun mortir yaitu membantu rudal untuk bisa mencapai tempat lawan dengan gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut tetap terhadap garis horisontal sehingga dapat mencapai tempat tertentu dan menembakan ke arah yang benar atau mencapai tempat yang diinginkan rudal ataupun mortir tersebut.
2.4 Fenomena Gerak Parabola Secara Sistematis
 Pada pokok bahasan Gerak Lurus, baik GLB dan GLBB kita telah membahas gerak benda dalam satu dimensi, ditinjau dari perpindahan, kecepatan dan percepatan. Kali ini kita mempelajari gerak dua dimensi di dekat permukaan bumi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pernakah anda menonton pertandingan sepak bola? walaupun hanya melalui Televisi. Gerakan bola yang ditendang oleh para pemain sepak bola kadang berbentuk melengkung. Mengapa bola bergerak dengan cara demikian ?
Selain gerakan sepak,bola banyak sekali contoh gerakan parabola yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah gerak bola volly, gerakan bola basket, bola tenis, bom yang dijatuhkan serupa dengan gerak parabola.untuk contoh-contoh lain dapat kita temukan sendiri. Apabila di amati secara saksama, benda-benda yang melakukan gerak parabola selalu memiliki lintasan berupa lengkungan.Benda-benda yang bergerak seperti gerak pearabola dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1.benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Gaya Pada kesempatan ini,belum menjelaskan bagaimana proses benda-benda tersebut dilemparkan, ditendang dan diberi gaya pada umumnya. Kita hanya memandang gerakan benda tersebut setelah dilemparkan dan bergerak bebas di udara hanya dengan pengaruh daripadah gravitasi.
2.seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak parabola dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah menuju pusat bumi dengan besar g = 9,8 m/s2.
3. hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut benda tersebut diberikan kecepatan awal hingga bergerak, maka selanjutnya gerakannya bergantung kepada gravitasi atau gesekan pada hambatan udara. Karena kita menggunakan model ideal, maka dalam menganalisis gerak parabola selalu berpengaruh terhdap gravitasi.
            Menurut Galileo’s
1. Untuk persamaan parabola y² = px
- Jika > 0, parabola terbuka ke kanan
- Jika < 0, parabola terbuka ke kiri
2. Untuk parabola yang mempunyai F(0,p) dan direktrik y = -p, persamaan parabola x² = py
- Jika > 0, parabola terbuka keatas
- Jika p < 0, parabola terbuka kebawah

2.5  Jenis-Jenis Gerak Parabola
v  Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk demikian.diantarany gerak bola basket yang dilemparkan secara vertikal, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan gerakan peluru yang ditembakan dari permukaan bumi menuju titik tertentu.
v   Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.
v  Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal,

























BAB VI
PENUTUP
3.1              Kesimpulan
            Dalam  praktikum  ini, sebuah benda memiliki percepatan artinya sebuah benda tersebut dapat dikatakan melakukan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Gerak Lurus Berubah Beraturan memiliki percepatan yang konstan (tetap). Namun pada  percobaan  ini percepatannya tidak tetap karena terdapat kesalahan dalam melakukan percobaan ini, berupa kesalahan kalibrasi yaitu gesekan  antar bagian di dalam  suatu alat (katrol) dan  kesalahan akibat perbedaan  keadaan saat bekerja dan perbedaan saat alat di kalibrasi. Dengan mengetahui kecepatan dan percepatan sebuah benda kita dapat mengukur waktu yang di perlukan untuk sebuah benda dalam mencapai titik terakhir pada jarak tertentu. Kecepatan dan percepatan dapat diperoleh dengan percobaaan gerak menggunakan  mobil-mobilan pada bidang datar dikaitkan  pada katrol yang diberi beban.
3.2              Saran
Dengan makalah ini mudah-mudahhan rekan-rekan sekalian dapat mengambil manfaat yang terdapat pada makalah ini yang berjudul percepatan dan kecepatan, dan akan lebih sempurna apabila ditambah dengan saran dan kritik dari rekan-rekan sekalian.












                                               DAFTAR PUSTAKA                   
Bresnick,Stephen. D., 2002.Intisari Fisika. Terjemahan oleh J.F. Gabriel.Jakarta Hipokrates
Gonick,Larrydan Huffman, D.A., 2001.Kartun Fisika, Terjemahan oleh ChristianaM Udiani., Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Hewitt, P.G. ,2006.ConceptualPhysics10 th editions, New York : Adison
Wesley
Nurul Huda, dkk, 2010.Mahir Fisika SMA Cara Bimbel Kelas1,2,3Surabaya
PUSTAKAGiancolli, Dauglas C.2001.Fisika Edisi v jilid II. Jakarta: Erlangga
Halliday dan Resnick dkk.1997. Fisika jilid 2 Edisi 3. Jakarta : Erlanggahttp://id.
wikipedia.org/w/index.php?title GerakParabola=5250454”http//.www.google.Gerak Parabola.co.idZaelani,Ahmad.2006.
Fisika Until SMA/MA.Bandung: CV.YRAMAWIDYA



 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar